cover
Contact Name
Jurnal Medik Veteriner
Contact Email
jmv@psdku.unair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
faisalfikri@fkh.unair.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Medik Veteriner
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 26157497     EISSN : 2581012X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
urnal Medik Veteriner (JMV) publishes high quality and novelty papers focusing on Veterinary and Animal Science. The fields of study are anatomy, pathology, basic medicine, veterinary public health, microbiology, veterinary reproduction, parasitology, animal husbandry and animal welfare. Food animals, companion animals, equine medicine, aquatic animal, wild animals, herbal medicine, acupuncture, epidemiology, biomolecular, forensic, laboratory animals and animal models of human infections are considered. Jurnal Medik Veteriner (JMV) published two times a year: April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019): April" : 14 Documents clear
Pengaruh Durasi Waktu Pada Sexing Spermatozoa Sapi Bali Terhadap Kualitas Dan Efektivitas Sexing Spermatozoa Dengan Menggunakan Alat Electric Separating Sperm (ESS) Lukman Ashari; Imam Mustofa; Maya Nurwartanti Yunita; Trilas Sardjito; Amung Logam Saputro; Ragil Angga Prastiya
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.224 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.24-29

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kualitas (viabilitas, motilitas dan abnormalitas) spermatozoa Sapi jantan Bali hasil sexing menggunakan alat ESS yang dialiri listrik selama lima menit dan sepuluh menit pada sisi anoda dan katoda dan mengetahui perbedaan efektivitas pemisahan spermatozoa Sapi Bali hasil sexing menggunakan alat ESS yang dialiri listrik selama lima menit dan sepuluh menit pada sisi anoda dan katoda. Penelitian ini menggunakan Sapi Bali yang berumur 4 tahun sampai 7 tahun dengan motilitas di atas 45% dan di bawah 60%. Penelitian ini menggunakan diluter tris kuning telur. Sexing spermatozoa menggunakan alat ESS yang dialiri listrik dengan durasi 5 menit dan 10 menit pada masing-masing anoda dan katoda. Hasil penelitian ini menunjukan kualitas (viabilitas, motilitas dan abnormalitas) mengalami penurunan. Kualitas terbaik pada sexing spermatozoa terdapat pada durasi lima menit.  Efektivitas pemisahan spermatozoa yang paling baik yaitu pada durasi sepuluh menit pada sisi katoda spermatozoa X sebesar 62,17±0,240% dan  pada sisi anoda spermatozoa Y sebesar 67,33± 1,03%.
Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak n-Heksana dan Kloroform Daun Sirsak (Annona muricate L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Werenfridus Kono Lake; Iwan Sahrial Hamid; Amung Logam Saputro; Hani Plumeriastuti; Lita Rakhma Yustinasari; Maya Nurwartanti Yunita
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.135 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.60-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus. Ekstraksi diproses dengan metode maserasi terlebih dahulu dengan n-heksana kemudian kloroform. Aktivitas antibakteri diukur secara in vitro dengan menggunakan metode difusi agar menggunakan paperdisk. Aktivitas antibakteri diuji dengan analisis variansi (ANOVA) dengan nilai signifikansi 0,5% untuk mengetahui pengobatan mana yang memiliki efek atau berbeda secara signifikan dengan dosis masing-masing 300 mg/ml, 250 mg/ml, 200 mg/ml, 150 mg/ml, 100 mg/ml dan menghasilkan aktivitas antibakteri dengan zona hambat berturut-turut 16,70 mm; 14,05 mm; 11,45 mm; 9,85 mm; 3,00. Hasil pemeriksaan aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak n-heksana dan kloroform dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 250 mg / ml dengan diameter zona hambat 14,05 mm. Ekstrak dengan aktivitas tertinggi ditentukan konsentrasi hambat tumbuh minimum (MIC). Ekstrak kloroform daun sirsak dari bakteri Staphylococcus aureus yang berada pada konsentrasi 100 mg/ml dengan zona hambat 3,00 mm.
Efektivitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Secara Topikal Untuk Reepitelisasi Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Rizki Putrianirma; Nusdianto Triakoso; Maya Nurwartanti Yunita; Ira Sari Yudaniayanti; Iwan Sahrial Hamid
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.601 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.30-35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan konsentrasi pemberian ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) secara topikal terhadap efektivitas penyembuhan luka dan reepitelisasi penyembuhan luka insisi pada tikus putih. 20 tikus putih jantan di kelompokkan secara acak dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu P0 (vaseline + adeps lanae), P1 (povidone iodine), P2 (salep ekstrak daun afrika 16,8 %), P3 (salep ekstrak daun afrika 28 %), dan P4 (salep ekstrak daun afrika 39,20 %). Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dengan mengukur dengan skor reepitelisasi pada sediaan histopatologi kulit luka insisi yang telah diberi perlakuan. Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara kontrol dengan perlakuan (p>0,05). Perlakuan dengan ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) tidak menunjukkan reepitelisasi yang berbeda dengan perlakuan kontrol.
Uji Total Escherichia coli pada Susu Sapi Segar di Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Karyo Ngremboko Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi Adhitya Yhoga Pradika; Sri Chusniati; Muhammad Thohawi Elziyad Purnama; Mustofa Helmi Effendi; Aditya Yudhana; Prima Ayu Wibawati
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.275 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.1-6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas susu sapi segar yang disetorkan oleh peternak ke Koperasi dan kemudian dihitung jumlah bakteri Escherichia coli yang selanjutnya dibandingkan dengan SNI.  Pengambilan sampel dilakukan pada saat peternak mengantarkan susu sapi segar ke koperasi. Sampel yang diambil adalah susu yang ada di dalam milk can yang diambil dengan pipet steril dan juga karet penghisap. Sampel selanjutnya disimpan di  dalam botol steril dan dibawa dengan menggunakan coolbox dilengkapi ice gel beku, selanjutnya dilakukan pengujian di Laboratorium. Selanjutnya dilakukan penanaman pada media Lauryl Tryptose Broth (LTB), Escherichia coli Broth (ECB), Levine Eosin Methylen Blue Agar (L-EMBA) dan dilakukan uji biokimia Indole, Methyl Red, Voges Proskauer, Citrate (IMViC) selanjutnya dilakukan pendugaan jumlah bakteri dengan menggunakan Most Probable Number (MPN). Hasil penelitian didapatkan bakteri Escherichia coli yang melebihi standart SNI > 3 APM/g yaitu 5 dari 16 sampel atau 31,25%. Hasil perhitungan berdasarkan MPN, sampel 7 menghasilkan angka 3APM/g, sampel 9 menghasilkan angka 3,6 APM/g, sampel 10 menghasilkan angka 23 APM/g, sampel 13 menghasilkan angka 7,4 APM/g dan sampel 14 menghasilkan angka 3,6 APM/g.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli Kontaminan Pada Daging Ayam Broiler Di Rumah Potong Ayam Kabupaten Lamongan Anjani Marisa Kartikasari; Iwan Sahrial Hamid; Ratna Damayanti; Ratih Novita Praja
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.695 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.66-71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, dan mengidentifikasi bakteri Escherichia coli yang diambil dari daging ayam di Rumah Potong Ayam (RPA) Kabupaten Lamongan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ayam broiler yang di potong pada Rumah Potong Ayam Kabupaten Lamongan pada bulan Juli 2018. Daging ayam yang digunakan sebagai sampel adalah Musculus pectoralis seberat 25 gram. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 26 sampel daging ayam yang diambil di Rumah Potong Ayam Kabupaten Lamongan. Sampel yang telah diambil dilakukan isolasi secara primer untuk menumbuhkan bakteri pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) kemudian dilakukan isolasi sekunder pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) yang bertujuan untuk memisahkan bakteri terduga Escherichia coli dengan bakteri Coliform lain. Identifikasi bakteri Escherichia coli menggunakan uji biokimia yaitu Uji IMViC yang berguna untuk mengidentifikasi bakteri Enterobacteriaceae terdiri atas Uji Indol, Uji Methyl Red (MR), Uji Voges Proskauer (VP) dan Uji Sitrat. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan terdapat 3 sampel positif Escherichia coli dari 26 sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah sebanyak 3 sampel positif Escherichia coli sedangkan 23 sampel lainnya negatif Escherichia coli dengan persentase sampel positif Escherichia coli adalah 11,5% sedangkan persentase sampel negatif Escherichia coli adalah 88,5%.
Pengaruh Subtitusi Tepung Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.) dalam Pakan Komersial dengan Konsentrasi Tertentu Terhadap Performa Ayam Pedaging Beta Hermansyah; Widya Paramita Lokapirnasari
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.682 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.7-12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian tepung biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) di pakan komersial dengan konsentrasi tertentu pada kinerja ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan desain acak lengkap. Sampel terdiri dari 20 ekor ayam broiler dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Perlakuan adalah P1, P2, P3, dan P4 masing-masing CP511 pakan komersial yang mengandung tepung biji bunga matahari 25%, 30%, 35%, dan 40% serta kontrol tanpa substitusi P0 tepung biji bunga matahari. Variabel yang digunakan adalah konsumsi pakan, bobot akhir dan konversi pakan kemudian hasilnya dianalisis dengan Analisis Varians. Hasil yang diperoleh rata-rata nilai konsumsi pakan P0 adalah 79,76 gram, P1 adalah 77,90 gram, P2 adalah 77,35 gram, P3 adalah 77,98 gram, P4 adalah 77,58 gram. Hasil nilai rata-rata berat akhir 1545,5 gram yaitu P0, P1 adalah 1296,5 gram, P2 1325,75 gram, P3 1256 gram, P4 1203 gram. Hasil yang diperoleh dari nilai rata-rata konversi pakan adalah P0 1,37, P1 1,69, P2 1,61, P3 1,71, P4 1,88. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa substitusi tepung biji bunga matahari dalam diet komersial tidak meningkatkan asupan pakan, berat badan dan dapat meningkatkan konversi pakan.
Prevalensi Penyakit Surra pada Sapi Potong di Kecamatan Cluring Banyuwangi Nur Sa’adah Sulaeman; Agus Sunarso; Bodhi Agustono; Poedji Hastutiek; Amung Logam Saputro; Aditya Yudhana
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.137 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.42-48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan data dan informasi tentang prevalensi penyakit Surra di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Penyakit Surra adalah penyakit pada ternak dan hewan liar yang disebabkan oleh Trypanosoma evansi. Jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pemeriksaan parasitologis dengan ulas darah melalui pewarnaan giemsa dan metode Microhematocrit Centrifugation Technique (MHCT). Deteksi T. evansi dinyatakan positif melalui hasil pengamatan ulas darah jika nampak struktur tripomastigote dan undulating membran pada bagian posterior, sedangkan dengan uji MHCT ditunjukkan dengan adanya pergerakan dari T. evansi karena memiliki flagella bebas panjang. Hasil pemeriksaan dari 64 sampel darah sapi potong diperoleh hasil negatif. Angka prevalensi di lokasi penelitian adalah 0%. Faktor pemicu tidak timbulnya penyakit Surra pada ternak sapi potong dilihat dari keberadaan vektor, manajemen pemeliharaan, fase infeksi T. evansi dalam tubuh host, kondisi tubuh dari host, dan waktu viabilitas T. evansi dalam sampel darah.
Potensi Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Sebagai Antibakterial Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 25922 Fitriani Murjianingsih; Suryanie Sarudji; Amung Logam Saputro; Wiwiek Tyasningsih; Iwan Sharial Hamid; Maya Nurwartanti Yunita
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.418 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.13-17

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak metanol daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922. Isolat E. coli dibiakan pada media Muller Hinton Agar (MHA). Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Kontrol negatif (K-) pada lubang sumuran hanya diberikan pengencer ekstrak CMC Na 0,5%. Kontrol positif (K+) pada lubang sumuran diberi dengan eugenol. Perlakuan (P1, P2, P3, P4) diberikan ekstrak metanol daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) dengan masing - masing konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25%. Rancangan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan enam perlakuan dan empat pengulangan. Data dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis zona hambat menunjukkan, K+ memiliki perbedaan yang nyata dengan semua perlakuan K-, P1, P2, P3, dan P4. Serta K- ditemukan tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1, P2, P3 dan P4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan tidak menghasilkan zona hambat sehingga tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif (CMC Na 0,5%).
Identifikasi Perkembangan Virus Infectious Bronchitis Isolat Lokal Dan Massachusetts Pada Cairan Allantois TAB Dengan Indirect Fluorescence Antibody Technique Githa Nurma Aziz; Suwarno Suwarno; Ratih Novita Praja; Jola Rahmahani; Prima Ayu Wibawati
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.749 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.18-23

Abstract

Virus Infectious Bronchitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh genus Gammacoronavirus,  subfamili  Coronavirinae,  famili  Coronavirinae  tidak  bersegmen,  sense positif dengan genom SS-RNA. Terdapat lebih dari 30 macam serotip virus infectious bronchitis yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan virus infectious bronchitis isolat lokal (PTS-III) dan Massachusetts yang di inokulasikan pada cairan allantois TAB. Identifikasi dilakukan berdasarkan waktu inkubasi virus IB yakni dengan waktu 0 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam dan kemudian di panen. Isolasi virus IB dilakukan secara in ovo pada telur ayam berembrio (TAB) umur 9 hingga 11 hari. Menggunakan ulangan 3 butir TAB pada setiap waktu inkubasi dengan total TAB berjumlah 50 butir. Inokulum disuntikkan ke dalam cairan allantois dengan spuit 1 ml secara tegak lurus dengan kantung hawa. Metode pemeriksaan yang digunakan menggunakan Indirect FAT dan mikroskop fluorescence dengan melihat adanya perpenderan cahaya neon atau fluoresensi. Hasil data yang digunakan secara kualitatif yang disajikan dalam bentuk tabel dengan hasil berupa positif dan negatif. Pada penelitian ini menunjukkan adanya hasil negatif pada TAB yang di inkubasi hingga jam ke-0 dan jam ke-6. Hasil positif ditunjukkan pada TAB yang di inkubasi pada jam ke-12, 24, 48, 72, 96 dan 120.
Pengaruh Perendaman Daging Sapi dalam Larutan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica val.) dengan Kombinasi Konsentrasi dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Total Jumlah Bakteri Tri Lestari; Boedi Setiawan; Ratih Novita Praja; Ratna Damayanti; Ragil Angga Prastiya; Prima Ayu Wibawati
Jurnal Medik Veteriner Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.481 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.55-59

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antibakteri dari larutan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap total jumlah bakteri pada sapi dengan kombinasi antara konsentrasi dan lama penyimpanan. Sampel daging sapi dibagi menjadi 60 buah dan masing-masing sampel adalah 25 gram. Metode penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan menggunakan 4 konsentrasi larutan rimpang kunyit 0 gr 100 ml-1, 20 gr 100 ml-1, 40 gr 100 ml-1, 60 gr 100 ml-1 dan disimpan dalam waktu berdurasi 0 jam, 3 jam, 6 jam. Data yang diperoleh dianalisis oleh menggunakan Anava. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kontrol dan perlakuan pada total jumlah koloni bakteri. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa larutan rimpang kunyit berpengaruh pada penurunan jumlah koloni bakteri.

Page 1 of 2 | Total Record : 14